PENYERAHAN PMT LANSIA KEPADA WARGA DESA SAMPALAN TENGAH
PEMBAGIAN SUMBANGAN BERAS DARI POLDA
PENERIMA BLT DD DESA SAMPALAN TENGAH
KEGIATAN PSN ( PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK ) BULAN MEI TAHUN 2020
VISI DAN MISI CALON PERBEKEL DESA SAMPALAN TENGAH PILKEL TAHUN 2020
PENETAPAN DPT ( DAFTAR PEMILIH TETAP ) DAN DPTB ( DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN )
PENYERAHAN BANTUAN SEMBAKO DARI BAPAK BUPATI KLUNGKUNG
DISINFEKTAN UNTUK MELAWAN PENYEBARAN COVID 19
PENGUMUMAN PILKEL TAHUN 2020
Musdes Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa, Desa Sampalan tengah
Artikel Terkini
-
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) adalah salah satu lembaga kemasyaratan yang berada di desa. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.
FUNGSI LPM
penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan;
penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia;
peningkatan ...
-
Berikut ini sejarah Desa Sampalan Tengah
Berdasarkan penuturan Orang Tua (Pengelingsir Bhs. Bali) bahwa nama Sampalan berasal dari kata Sampalas (Sangpalas) yang artinya bagian/wilayah yang terpisah. Hal tersebut diatas diperkuat dengan penemuan Prasasti Perunggu bertahun caka 994 atau 1072 masehi yang tersimpan di Pura Pemerajan Raja Purana Banjar Senggoan Klungkung. Diutarakan bahwa masyarakat yang ada diwilayah sungai Rara (Sungai Unda Sekarang) berasama - sama menghadap kepada Raja Cri anak wungsu dalem bersujud dan memohon untuk membuat tanah ...
-
Berikut ini Profil Wilayah Desa:
1. Kondisi Geografis
Luas Wilayah desa Sampalan tengah:
Tanah Tegalan/Perkebunan : 30.690 Ha
Tanah Pekarangan : 9.880 Ha
Lain - lain Penggunaannya : 26.430 Ha
2. Keadaan Topografi Desa Sampalan Tengah
Secara umum keadaan topografi Desa Sampalan Tengah adalah merupakan ...
-
VISI MISI DESA SAMPALAN TENGAH
Visi :Dengan berlandaskan Tri Hita Karana bersama Masyarakat Desa Sampalan Tengah Menuju Sampalan Tengah yang “SANTHI” ( Sejahtera, Aman, Nyaman, Tertib, Harmonis, Indah )Misi :
Meningkatkan Pelayanan pemerintahan Desa, bekerja secara Jujur, Adil dan Tulus Iklas terhadap seluruh Masyarakat Desa Sampalan Tengah,
Mendukung Program Pemerintah Pusat, Pemerataan Pembangunan, Kesehatan dan Pendidikan
Penguatan Bumdesa sebagai Pilar Ekonomi Desa, bekerjasama ...
-
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
DESA SAMPALAN TENGAH KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
NO
NAMA
JABATAN
1
I PUTU ARYAWAN
PERBEKEL DESA SAMPALAN TENGAH
2
I KADEK SUKARTA
SEKRETARIS DESA SAMPALAN TENGAH
3
I WAYAN SUJANA
KASI PEMERINTAHAN
4
I KOMANG BUANA
KASI KESEJAHTERAAN
5
NI KETUT MULIARTI
KASI PELAYANAN
6
I KOMANG ANTARA
KAUR TATA USAHA DAN UMUM
7
NI NENGAH SUDIARNING
KAUR KEUANGAN
8
I GUSTI AGUNG MANIK JULIANTARI
KAUR PERENCANAAN
9
I WAYAN ...
-
SUSUNAN ORGANISASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA SAMPALAN TENGAH, KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG
NO
NAMA
JABATAN
ALAMAT
1
I WAYAN SUARTA
Ketua BPD
Banjar Dinas Pakel
2
I WAYAN WIJAYA
Wakil BPD
Banjar Dinas Jabon
3
I WAYAN SUITA
Sekertaris BPD
Banjar Dinas Papaan
4
LUH PUTU WAHYUNI
Ketua Bidang dan Pembinaan Masyarakat
Banjar Dinas Jabon
5
PUTU AYU DIAN EKAWATI
Anggota BPD
Banjar Dinas Pakel
6
I WAYAN WIDANA
Ketua Bidang Pembanguna dan Pemberdayaan ...
-
Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat Pemerintah Desa mengembangkan Sistem Informasi Desa berbasis website. Sistem yang dipergunakan berplatform OpenSID. Platform ini digunakan mengingat sistem ini gratis dan tidak membebani desa dalam biaya pengadaan software atau sistem operasi.
Pengembangan Sistem Informasi Desa dimaksudkan untuk membuka akses informasi publik kepada seluruh masyarakat, baik masyarakat lokal, nasional maupun internasional. Hal ini dimungkinkan mengingat sistem informasi yang dibangun berbasis website ...
-
Menemukan ruh pembangunan yang memberdayakan tidaklah mudah. Reformasi di Indonesia pada tahun 1998 telah memilih sis-tem desentralisasi. Otonomi daerah menjadi konsep operasionalnya. Bukan tidak berhasil, tapi penyelenggaraan otonomi daerah ternyata belum mampu melahirkan kesejahteraan bagi lapisan masyarakat ter-bawah yang hidup di desa. Bahkan gini rasio 1 terus meningkat sudah di atas 0,41 yang menandakan kesenjangan ekonomi yang semakin lebar. Otonomi daerah cenderung jamak menyediakan karpet merah bagi kelompok usaha untuk mengelola sumber ...